Kisah jaramba
Transportasi publik merupakan salah satu masalah serius di Indonesia sebagai negara berkembang. Dengan jumlah populasi yang tinggi, transportasi publik harus mampu mengakomodasi mobilitas masyarakat agar dapat menyelesaikan masalah kemacetan yang sering terjadi di beberapa kota besar. Sayangnya, saat ini transportasi publik memiliki beberapa masalah yang membuat masyarakat enggan berpergian menggunakan transportasi publik. Berangkat dari semangat yang sama, kami ingin membantu menciptakan ruang transportasi publik yang aman, nyaman, dan andal.
Terinspirasi oleh bahasa Sunda ‘jarambah’ yang berarti kegemaran menjelajahi tempattempat baru dan jauh. Harapan kami adalah Jaramba ingin menjadi teman perjalanan yang membantu memberikan banyak kemudahan dan andal kemanapun dan kapanpun.
Jaramba adalah platform mobilitas yang membantu masyarakat bepergian lebih mudah dengan mempermudah akses transportasi umum. Kami menyediakan semua informasi yang diperlukan, memungkinkan transportasi antar moda, dan membayar di muka untuk semua tiket yang dibutuhkan. Kami bertekad menjadi penyedia layanan mobilitas unggul di Indonesia dan kami akan memulainya dengan digitalisasi angkot.
Setelah penelitian dan pengembangan intensif sejak awal 2021, pada bulan Agustus Jaramba berhasil mendapatkan pendanaan awal dari Antler, sebuah early-stage venture capital berbasis di Singapura, dan menjadi satu-satunya startup Indonesia yang menerima pendanaan dalam kloter SG8 Antler. Jaramba akan soft-launch pada 17 Oktober melalui helaran Jarambah Week, di mana selama sepekan Jaramba
mengoptimalkan kualitas layanan angkot di Bandung.
